Wednesday, 27 November 2013

Mempermainkan

aku salalu percaya, di dunia ini ga ada kebetulan, semua yang terjadi diatur sedemekian rupa oleh semesta, dan lucunya semesta itu mempermainkanku..

ya, semesta mempermainkanku dengan seluruh rahasia yang siap mengaduk-aduk hatiku, meruntuhkan semua benteng jiwa yang butuh waktu lama membangunnya, miris hancur dalam sepersekian detik.

apa maksud semua ini? itu yang selalu aku pertanyakan.
kenapa musti terjadi? kenapa harus aku? dan ujung-ujungnya kenapa harus kamu?

hari itu, aku pulang, berjalan dengan teman, "mau pulang lewat mana?" tanyaku "lewat jalan sini aja" jawabnya. dalam  hati, hanya dalam hati, kesempatan bertemu denganmu hilang sudah. sepersekian detik, ya sepersekian detik, kamu lewat di depanku, kebetulan? takdir? akupun tidak tahu. kenapa harus begini?

dan aku kembali di permainkan hari ini. aku berjaln dikeramaian, keramaian aku masih mencari kamu, membatin "kalo gw ketemu lo disini gw bakalan ngakak, ahh tapi jangan ngareplah" sedetik kata itu baru akan terucap, sekelibat memalingkan wajah, dan kamu. ya lagi-lagi kamu, punggungmu. kamu duduk disalah satu warung makan, aku ga tahu bagaimana semesta mengatur, lututku lemas, pikiran kosong, aku tidak tahu.. aku tidak tahuu..

pertanyaan itu kembali terulang, maksudnya apa? kenapa musti terjadi? kenapa musti aku? dan kenapa musti kamu?

andai jawaban itu ditemukan..

No comments: