Friday, 4 October 2013

Halo penikmat

detik terus berlalu, bumi terus beputar, aku? tetap berpijak pada bumi ini..

"halo sang penikmat?" sapaku, bermain dalam kalbu tanpa batasan sesuatu
akulah sang penikmat, penikmat duniawi sampai hal kecil mikroskopis.
aku penikmat Maroon 5 suara sang adam masih terngiang sexy ditelingaku, penikmat jazz dengan alunan sexphone masih mengalu lembut, bergema manja dan tetap ditelingaku, aku penikmat waktu, setiap detik yang belalu, waktu yang kusadari pergi, bagiku detik itu lebih bermakna daripada yang berlalu begitu saja, menikmati sedetik, dua detik dan selebihnya, termenung menikmati tanpa perlu berfikir apa yang harus dilakukan apa yang belum dikerjakan, hanya termenung melepas sang detik yang pergi menjauh.

Akulah sang penikmat, penikmat kopi dari aroma pertama dia disajikan, hingga tetes terakhir dia mengalir, penikmat coklat, moodbuster yang dengan kekuatan apa selalu membuat kebahagian-kebahagian kecil ditiap lumerannya dilidah.

aku sang penikmat, penikmat senyummu, senyum yang hanya bisa kulihat dari ekor mataku, senyum yang tetap mencairkan hati walau ditujukan bukan untukkuu, dan disini aku hanya menikmati, melhat dari kejauhan, ekspresimu, tawamu, senyummu, dan akulah sang penikmat itu.

No comments: